Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PIDATO HARI GURU TAHUN 2018 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PIDATO HARI GURU TAHUN 2018 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN



Hari guru kali ini bertepatan pada hari minggu tanggal 25 November tahun 2018, sebagian ada yang merayakan tepat hari minggu, namun kebanyakan menundanya hingga hari senin. dalam perayaan hari guru tentu ada pidato hari guru yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita yaitu Bapak Muhadjir Effendy. pidato hari guru Tema Hari Guru Nasional tahun 2018 adalah “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI” ini kami sajikan salinan dan link download pdf yang kami harapkan bisa tersebar luas bagi setiap insan pendidikan di Indonesia maupun luar negeri. Baca Juga : Panduan Kerja Kepala Sekolah Tahun 2018-2019 PDF


Berikut salinan dan link download pidato perayaan hari guru yang disampaikan oleh mendikbud. 


PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pada Upacara Hari Guru Nasional, 25 November 2018 


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Om Swastiastu,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, 


PIDATO HARI GURU TAHUN 2019 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Dengan mengucap alhamdulillah, marilah kita peringati Hari Guru Nasional

tahun 2018 ini dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah Swt., Tuhan yang

Maha Kuasa, karena rahmat dan anugerahNyalah

hari ini kita masih bisa

berkhidmat dan mengabdikan diri di dunia pendidikan demi kemajuan dan

kecerdasan putraputri

bangsa Indonesia. 


Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyampaikan ucapan selamat kepada

semua guru dan tenaga kependidikan Indonesia, baik yang ada di dalam

maupun di luar negeri. Terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya

juga kami sampaikan atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah

dilakukan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kesempatan yang

sangat baik ini pula, mari kita berdoa, semoga martabat guru semakin dijunjung

tinggi seiring dengan meningkatnya profesionalisme, yang diikuti dengan

peningkatan kesejahteraan, dan dedikasi dalam menjalankan tugas mulianya. 


Di tengahtengah

perayaan Hari Guru Nasional ini, bangsa Indonesia sedang

menghadapi keprihatinan atas beberapa bencana. Dua yang terbesar baru terjadi

di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Tidak kurang dari 22 ribu orang

guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik telah menjadi korban, baik

yang meninggal dunia, luka berat, kehilangan sanak keluarga, maupun yang

kehilangan tempat tinggal. Doa terbaik dari kita semua untuk para guru dan

tenaga kependidikan yang terdampak bencana tersebut. Semoga Allah Swt.

senantiasa memberikan ketabahan dan kekuatan kepada para guru beserta

keluarganya. 


Bapak dan Ibu Guru yang saya muliakan, 


Tema Hari Guru Nasional tahun 2018 adalah “Meningkatkan Profesionalisme

Guru Menuju Pendidikan Abad XXI”. Tema tersebut dipilih mengingat tantangan

pendidikan di abad XXI semakin berat. Hal ini meniscayakan peningkatan

profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan

perkembangan zaman.
 


Revolusi industri keempat yang sudah merambah ke semua sektor harus

disikapi dengan arif karena telah mengubah peradaban manusia secara

fundamental. Untuk itu, diperlukan guru yang profesional; guru yang mampu

memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat tersebut untuk

meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan

dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan

kompetensi global.


Akan tetapi, walaupun teknologi informasi berkembang demikian cepat dan

sumbersumber

belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik

tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi tersebut. Tugas utama guru adalah

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi setiap peserta didik. Oleh sebab itu, profesi guru sangat lekat

dengan integritas dan kepribadian; guru tidak hanya bertugas untuk

mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Tugas guru sebagai

pendidik adalah menanamkan nilainilai

dasar pengembangan karakter peserta

didik dalam kehidupannya, termasuk dalam pemanfaatan kemajuan teknologi

informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya. 


Saat ini kurang bijak rasanya jika kita hanya menyalahkan dahsyatnya

perkembangan teknologi informasi. Kita harus mampu mengarahkannya menjadi

potensi positif alihalih

terkena dampak negatifnya. Terlebih pada tahun 2019

yang akan datang, penetrasi revolusi industri keempat tersebut akan masuk

semakin dalam ke berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Oleh sebab itu,

peningkatan profesionalisme guru menjadi penting karena hal itu merupakan

salah satu syarat utama dalam pewujudan pendidikan yang berkualitas dan

berkarakter serta menguasai kecakapan abad XXI yang dibutuhkan oleh setiap

peserta didik. 


Bapak dan Ibu Guru yang saya muliakan, 


Kita tahu bahwa Indonesia telah memenuhi kriteria sebagai negara besar jika

dilihat dari ukuran wilayah, jumlah penduduk, kekayaan alam, dan keragaman

budayanya. Keunggulan komparatif ini harus kita kejar dengan keunggulan

kompetitif di bidang SDM. Kita bersyukur bahwa saat ini konsentrasi pemerintah

pada pembangunan SDM semakin besar seiring dengan upaya menggenjot

pembangunan infrastruktur. Dua hal yang merupakan prasyarat untuk menjadi

negara maju. Pada saat kemajuan infrastruktur sudah sedemikan baik maka

tidak ada pilihan lain kecuali harus menyiapkan SDM yang unggul dengan

kompetensi global. Untuk itu, kita bertekad agar pada masamasa

mendatang

para guru dapat semakin berpacu mengambil peran sentral menyiapkan SDM

tersebut. 


Selanjutnya, dalam rangka perluasan akses, pemerataan mutu, dan percepatan

terwujudnya guru profesional, pada tahun yang akan datang Kemendikbud akan

menerapkan Kebijakan Sistem Zonasi. Kebijakan Sistem Zonasi diharapkan akan

mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh tanah air. 


Sistem zonasi tersebut diharapkan akan memudahkan penanganan dan

pengelolaan guru, mulai dari distribusi, peningkatan kompetensi, pengembangan

karir, dan penyaluran bantuan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang

dilakukan oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Kegiatankegiatan

itu dapat dilakukan melalui kegiatan di kelompok/musywarah kerja guru, kepala

sekolah, dan pengawas sekolah (KKG, MGMP, KKS, MKPS, KKPS, atau MKPS). 


Bapak dan Ibu Guru yang saya muliakan, 


Setidaknya, terdapat tiga ciri guru profesional yang harus dimiliki oleh para

guru. Pertama, guru profesional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi

dan keahlian inti sebagai pendidik. Perubahan zaman mendorong guru agar

dapat menghadirkan pembelajaran abad XXI, yaitu menyiapkan peserta didik

untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan

mampu berkolaborasi. Hal tersebut tentu tidak akan dapat diwujudkan jika para

guru berhenti belajar dan mengembangkan diri. 



Kedua, seorang guru yang profesional hendaknya mampu membangun

kesejawatan. Bersama rekanrekan

sejawat, guru terus belajar, mengembangkan

diri, dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman.

Bersama teman sejawatnya pula guru terus merawat muruah dan menguatkan

posisi profesinya. Jiwa korsa guru harus senantiasa dipupuk agar dapat saling

membantu dan mengontrol satu sama lain. 


Ketiga, seorang guru yang profesional hendaknya mampu merawat jiwa

sosialnya. Para guru Indonesia adalah para pejuang pendidikan yang

sesungguhnya, yang menjalankan peran, tugas, dan tanggung jawab mulia

sebagai panggilan jiwa. Dengan segala tantangan dan hambatan, para guru

Indonesia berada di garda terdepan dalam pencerdasan kehidupan bangsa. 


Bapak dan Ibu Guru yang saya muliakan, 


Akhirnya, marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk

terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang

berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam

kancah pergaulan global. 


Bangsa ini menitipkan amanah kepada Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati

untuk memelihara, mengembangkan jati diri, dan membentuk karakter generasi

penerus bangsa agar bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang

3

mandiri, berdaya saing, dan penuh toleransi. Sungguhlah tugas yang amat berat

bila dipikul seorang diri. Maka dari itu, marilah kita bergandeng tangan

menunaikan tugas mulia ini. Di pundak Bapak dan Ibu Guru, kami gantungkan

masa depan bangsa ini. 


Sekali lagi, saya ucapkan selamat Hari Guru Nasional tahun 2018. Semoga Allah

Swt., Tuhan Yang Maha Esa, selalu melindungi kita semua dalam mengemban

tugas yang mulia ini. 


Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 


 Jakarta, 25 November 2018 


 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 


 Muhadjir Effendy 

Posting Komentar untuk "PIDATO HARI GURU TAHUN 2018 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"